Film the Intern adalah film komedi Amerika tahun 2015 yang di sutradarai, di tulis dan di produksi oleh Nancy Meyers. The Intern memilki kisah mengikuti seorang duda berusia 70 tahun yang menjadi karyawan magang senior di situs mode online.
Film the Intern adalah film komedi Amerika tahun 2015 yang di sutradarai, di tulis dan di produksi oleh Nancy Meyers. The Intern memilki kisah mengikuti seorang duda berusia 70 tahun yang menjadi karyawan magang senior di situs mode online.
The Intern menceritakan tentang Ben Whittaker (Robert DeNiro), pria pensiunan berusia 70 tahun yang telah memilki anak cucu. Namun, karena tidak terbiasa menjadi pengangguran, ia merasa ada yang kurang dari kehidupannya. Hingga Suatu hari, sebuah perusahaan Online Shop bernama Avout the Fit membuka lowongan program magang senior.
Nah, sekarang Paramerah akan membahas film the Intern nih. Siapa sangka film ini mengajarkan Personal Branding yang penting bagi kita.
Bagi yang belum tahu pengertian personal branding, Personal Branding adalah persepsi masyarakat atau publik terhadap aspek yang dimiliki seseorang. Aspek ini meliputi kepribadian, kemmapuan, nilai, serta persepsi positif yang ditimbulkan oleh seseorang.
Ada 3 sisi personal branding, yang diajarkan film The Intern
Kerja Keras Akan Membuat sekitar Memandangmu
Ben kerap di ragukan karena usianya. Namun Ben tidak pernah menyerah maupun putus asa. Ben menunjukan dengan terus berusaha menunjukan peforma kerja yang maksimal.
Dalam bekerja lakukan yang terbaik dan teruslah bekerja keras. Walupun keadaan bagaimanapun anda harus tetap memberikan kemampuan yang terbaik. Ingatlah sesuatu usaha yang baik dan maksimal maka akan menghasilkan hasil yang baik pula.
Jangan Menunggu untuk Menemukan Kesempatan
Meski awalnya Ben sering diabaikan dan tidak diberi pekerjaan awalnya, Ben selalu berinisiatif untuk terlibat dalam setiap pekerjaan. Hal ini searah dengan Personal Branding yang tidak memperbolehkan kita untuk menunggu brand kita dikenal atau diketahui. Melainkan kita mengenalakna apa yang menjadi nilai lebih kita.
Terus Coba, Coba dan Coba
Diusianya yang sudah tidak muda lagi, tidak heran jika Ben tidak mengetahui sedikitpun tentang dunia digital. Hal ini tidak membuat Ben diam saja. Ben terus mencoba dan mempelajari tentang dunia digital yang kerap menjadi bagian dari pekerjaannya.
Dalam personal branding, jangan merasa puyas atas apa yang sudah kita kerjakan karena segala hal akan berubah dengan cepat. Penting bagi sebuah brand untuk tetap mengikuti Trend.
The Intern menceritakan tentang Ben Whittaker (Robert DeNiro), pria pensiunan berusia 70 tahun yang telah memilki anak cucu. Namun, karena tidak terbiasa menjadi pengangguran, ia merasa ada yang kurang dari kehidupannya. Hingga Suatu hari, sebuah perusahaan Online Shop bernama Avout the Fit membuka lowongan program magang senior.
Nah, sekarang Paramerah akan membahas film the Intern nih. Siapa sangka film ini mengajarkan Personal Branding yang penting bagi kita.
Bagi yang belum tahu pengertian personal branding, Personal Branding adalah persepsi masyarakat atau publik terhadap aspek yang dimiliki seseorang. Aspek ini meliputi kepribadian, kemmapuan, nilai, serta persepsi positif yang ditimbulkan oleh seseorang.
Ada 3 sisi personal branding, yang diajarkan film The Intern
Kerja Keras Akan Membuat sekitar Memandangmu
Ben kerap di ragukan karena usianya. Namun Ben tidak pernah menyerah maupun putus asa. Ben menunjukan dengan terus berusaha menunjukan peforma kerja yang maksimal.
Dalam bekerja lakukan yang terbaik dan teruslah bekerja keras. Walupun keadaan bagaimanapun anda harus tetap memberikan kemampuan yang terbaik. Ingatlah sesuatu usaha yang baik dan maksimal maka akan menghasilkan hasil yang baik pula.
Jangan Menunggu untuk Menemukan Kesempatan
Meski awalnya Ben sering diabaikan dan tidak diberi pekerjaan awalnya, Ben selalu berinisiatif untuk terlibat dalam setiap pekerjaan. Hal ini searah dengan Personal Branding yang tidak memperbolehkan kita untuk menunggu brand kita dikenal atau diketahui. Melainkan kita mengenalakna apa yang menjadi nilai lebih kita.
Terus Coba, Coba dan Coba
Diusianya yang sudah tidak muda lagi, tidak heran jika Ben tidak mengetahui sedikitpun tentang dunia digital. Hal ini tidak membuat Ben diam saja. Ben terus mencoba dan mempelajari tentang dunia digital yang kerap menjadi bagian dari pekerjaannya.
Dalam personal branding, jangan merasa puyas atas apa yang sudah kita kerjakan karena segala hal akan berubah dengan cepat. Penting bagi sebuah brand untuk tetap mengikuti Trend.
